>
PARA wanita biasanya menunggu-nunggu fase rangsangan atau foreplay sebelum memulai "permainan" seks bersama pasangannya. Melalui foreplay, pasangan wanita mengharapkan bisa meraih sensasi hubungan seksual yang luar biasa.Tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua foreplay yang Anda lakukan membuat pasangan Anda pun senang? Menurut laporan Askmen, berikut ini ada beberapa fase rangsangan yang tidak disukai kaum wanita, seperti:
Kekerasan fisik
Anda secara sengaja atau tidak sengaja melakukan kekerasan fisik terhadap pasangan Anda, dengan alasan Anda ingin mengungkapkan rasa cinta yang luar biasa kepadanya. Perilaku tersebut tentu saja tidak membuat pasangan wanita menjadi bahagia. Bila Anda ingin menerima respons yang baik dari pasangan Anda, Anda sebaiknya memperlakukannya dengan selembut mungkin.
Tidak merangsang daerah Miss V
Sebagian besar pria mempunyai sikap egois mementingkan kesenangan seksual sendiri, tanpa memuaskan pasangannya. Sikap seperti ini paling dibenci pasangan wanita, karena ketika pasangannya sudah mencapai klimaks sering kali meninggalkannya sendiri di ranjang. Anda pun harus mengetahui bahwa setelah wanita terangsang, dia masih menginginkan pasangannya memberikan sensasi di daerah Miss V.
Meremas buah dadanya
Wanita tidak terlalu suka apabila buah dadanya diperlakukan kasar oleh pasangannya, terlebih jika pasangannya sampai meremas daerah tersebut. Jika Anda ingin merangsang buah dadanya, Anda bisa melakukannya secara perlahan-lahan dan bertahap, tidak perlu sampai meremas buah dadanya.
Wanita tidak menyukai forelay yang sama setiap hari
Wanita sering kali merasa bosan jika pasangannya melakukan foreplay yang selalu sama setiap hari. Cobalah lebih variatif dan tidak perlu malu menanyakan kepada pasangan Anda mengenai foreplay favoritnya. Jika hal tersebut bisa dikomunikasikan dengan baik, maka Anda berdua bisa menikmati sebuah "permainan" seks yang luar biasa.
0 komentar: