>
DI ANTARA disfungsi seksual yang dapat terjadi pada wanita, hambatan orgasme merupakan masalah yang paling banyak dijumpai.
Pada umumnya, hambatan orgasme merupakan masalah wanita. Sangat sedikit pria yang mengalami hambatan orgasme. Artinya hampir semua pria tidak mengalami hambatan orgasme. Sangat sedikit pria yang mengalami hambatan orgasme walaupun dapat mengalami ejakulasi.
Menurut Wimpie Pangkahila dari bukunya Seks yang Membahagiakan, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut kegagalan mencapai orgasme, yaitu disfungsi orgasme, anorgasmia, atau cukup disebut gangguan orgasme. Tetapi apapun istilahnya, yang pasti orgasme tidak tercapai sama sekali atau sangat sulit tercapai.
Nah, hambatan orgasme pada wanita dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu hambatan psikis, tak ada komunikasi yang baik dengan pasangan, posisi hubungan seksual yang tidak efektif, disfungsi seksual di pihak pria, dan meningkatnya nilai ambang sensitivitas karena penyakit tertentu.
Untuk mengatasi itu semua, maka komunikasi dengan pasangan, khususnya komunikasi seksual, merupakan faktor penting agar hubungan seksual berlangsung harmonis yang berarti dapat dinikmati oleh kedua pihak, pria dan wanita. Komunikasi yang baik sebenarnya merupakan semacam persiapan dan rangsangan yang sifatnya psikis sebelum hubungan seksual berlangsung.
Kurangnya atau tidak efektifnya rangsangan seksual yang diterima menyebabkan wanita gagal mencapai orgasme. Rangsangan pendahuluan acapkali sangat diperlukan agar wanita menjadi siap dan cukup terangsang sebelum melakukan hubungan seksual. Efektif tidaknya rangsangan seksual juga erat kaitannya dengan posisi hubungan seksual.
Karena tidak semua pria dapat mengerti posisi hubungan seksual yang dapat memberikan rangsangan efektif pada wanita, maka ketika hubungan seksual berlangsung sebaiknya ketahui posisi tepat untuk pasangan Anda.
Dalam hal posisi, ternyata women on top (wanita di atas) lebih efektif bagi wanita untuk mendapatkan rangsangan seksual yang cukup sehingga dapat mencapai orgasme. Untuk mengetahui posisi yang tepat, tentu diperlukan komunikasi yang baik dengan pasangan.
Kalau penyebabnya karena pasangan mengalami ejakulasi dini, maka ejakulasi dinilah yang harus diatasi terlebih dahulu. Selain itu, jika wanita dengan bantuan pasangannya dapat melakukan sex therapy, suatu latihan seksual. Dengan latihan ini, maka wanita dibawa pada suatu keadaan yang meningkatkan faktor erotik dan mengurangi faktor yang menghambat reaksi seksual.
Selamat mencoba!
0 komentar: