>
Staf pengajar Subbagian Bedah Plastik FKUI-RSCM dr Enrina Diah menyatakan agar kaum wanita tidak diperbolehkan memperbesar payudaranya melalui suntik silikon karena sangat tidak aman. Meskipun harganya relatif lebih murah dan dilakukan secara medis, tetap berbahaya dan bisa menimbulkan infeksi yang bisa berakibat fatal, yaitu kematian.
“Tindakan yang dilakukan adalah dengan memperbesar dengan memasang implan. Implan yang dipasang berupa kantung berisi silikon maupun cairan garam fisiologis. Pemasangan ini dapat melalui beberapa garis sayatan baik di bawah payudara, sekitar puting, maupun ketiak. Umumnya, garis sayatan akan samar setelah satu tahun,”ujarnya.
Perempuan memutuskan melakukan operasi payudara karena efek psikologis karena bentuk dan ukuran payudara yang kurang memadai. Keluhan-keluhan payudara dapat berupa ukuran payudara yang tidak sesuai keinginan, baik terlalu kecil atau besar, tidak simetris atau kendur. Untuk operasi memperbesar payudara, ujar dia, sering dilakukan dengan alasan kurang percaya dirinya pasien akibat payudara yang terlalu kecil. Gangguan ini muncul ketika pasien dihadapkan dalam pilihan berpakaian dan mengganggu hubungan suami-istri. Sementara itu, operasi mengurangi ukuran besar payudara, ungkap dia, sering dilakukan di negara Eropa dan Amerika Serikat.
Umumnya, penderita meminta dilakukan operasi karena ukuran payudara yang terlalu besar menimbulkan gangguan fisik berupa gangguan postur tubuh, bahkan nyeri punggung akibat menahan beban berat. Keluhan lain dapat terjadi pada kulit, lecet akibat beban berat.Untuk menolongnya, dengan mengurangi besar dan berat payudara melalui operasi. Kemudian, operasi memperbaiki simetrisitas payudara dilakukan akibat gangguan perkembangan salah satu payudara yang tidak seimbang. Terapi dilakukan dengan pemasangan implan pada sisi yang sakit.
Payudara yang sehat dapat mengalami kekenduran sehingga dapat sekaligus dilakukan operasi pengencangan payudara sisi yang sehat.
Terakhir, untuk operasi mengencangkan payudara, biasanya terjadi pada ibu-ibu yang sudah melahirkan dan menyusui. Payudara tampak tidak indah karena kendur. Tindakan operasi yang dilakukan adalah mengencangkan payudara dengan mengurangi kulit yang berlebih dan puting dikembalikan ke posisi yang ideal dengan cara operasi. Operasi sebaiknya ditunda jika pasien menderita penyakit yang berat,seperti jantung dan gula. Jika menderita penyakit tersebut, operasi dilakukan setelah mendapat penanganan yang baik. Dianjurkan untuk tidak merokok maupun minum alkohol selama dua minggu sebelum operasi. Setelah menjalani operasi,pasien harus memberikan terapi pijat sendiri pada payudaranya secara rutin agar bentuknya menjadi bagus dan mencegah payudara menjadi mengeras.
0 komentar: